Hai temen - temen, penulis mau ngebagiin pengetahuan nih, mengenai
asal usul air dan gas .
Mudah - mudahan aja bermanfaat ya bagi kalian para pembaca.
Maklum nh masih newbe, jadi langsung aja ke
poin ya. . .
oh iya, kritik dan saran sangat diperlukan penulis, jadi klo ada
silahkan komentar ya, thanks sebelumnya, selamat membaca (y)
Mengenai asal usul air dan gas di atmosfer dan permukaan bumi ada
dua pandangan yaitu hypotesis
degassing dan photochemical dissociation.
1. Hypotesis Degassing ( Outgassing )
Pada awal pertumbuhan protoplanet bumi, temperatur meningkat
karena berputar pada porosnya. Lutgen (1979) mengatakan temperatur permukaan
bumi sampai 8.000°C. Karena itu bumi diduga mengalami peleburan sempurna
sehingga terjadi pemisahan materi bumi menurut berat jenisnya. Gas dan air akan
naik ke permukaan menempati atmosfer dan permukaan bumi. tetapi karena
temperatur bumi masih tinggi maka gas - gas tersebut hilang keluar jagat raya,
dan bumi belum mempunyai atmosfer. Setelah bumi mengalami pendinginan sampai
temperatur tertentu mulailah terbentuk atmosfer bumi dengan komposisi gas
seperti gas - gas yang dikeluarkan oleh letusan gunung api yaitu CO2,
N2, dan uap air. Mulai Terbentuk awan di atmosfer namun hujan yang
jatuh segera menguap lagi karena temperatur di permukaan bumi masih tinggi.
Setelah temperatur permukaan bumi rendah baru hujan yang jatuh mengisi bagian -
bagian cekungan di permukaan bumi menjadi lautan. Namun timbul
pertanyaan, apabila gas - gas di atmosfer berasal dari degassing maka tidak akan mengandung oksigen
bebas ( sekarang komposisi atmosfer : 78% N2, 21% O2,
0,9% A, 0,3% CO2, uap air, dll ). Kemudian di duga bahwa sumber
utama oksigen bebas di atmosfer sekarang adalah dari proses fotosintesis tumbuh
– tumbuhan hijau yang menggunakan sinar matahari, mengubah air dan CO2
dari udara menjadi senyawa organik dan setelah digunakan, tumbuh – tumbuhan
melepaskan oksigen ke atmosfer.
2. Photochemical Dissociation
Diduga atmosfer bumi mula – mula
mirip dengan atmosfer jupiter sekarang (
kaya akan CH4 , NH3 , H2 , Ne , He , dan
sedikit uap air ). Pada waktu itu belum ada oksigen bebas di atmosfer, belum
ada lapisan ozon di statosfer. Perubahan komposisi atmosfer bumi yang semula
kaya CH4 , NH3 dan sedikit uap air menjadi kaya N2
, O2 , dan CO2 , uap air lewat serangkaian reaksi kimia
akibat radiasi matahari :
Radiasi Ultraviolet
yang berlimpah menguraikan air : 2H2O 2H2 + O2
Oksigen yang terbentuk dalam reaksi diatas bereaksi dengan CH4
dan NH3 :
2 O2 +
CH4 CO2 + 2 H2O
; 3 O2 + 4 NH3
2 N2 + 6 H2O
H2O yang terbentuk dalam reaksi diatas terurai lagi
oleh radiasi ultraviolet, oksigen yang dihasilkan, bereaksi dengan CH4
dan NH3 lagi dan seterusnya sehingga dari waktu ke waktu kandungan
nitrogen, karbon-dioksida dan oksigen bebas di atmosfer bumi bertambah. Mulai
terbentuk lapisan ozon yang melindungi kehidupan di bumi
Jadi mungkin
keduanya saling menunjang. Mula – mula photochemical
dissociation yang berlangsung dan setelah lapisan ozon terbentuk maka
sumber utama oksigen bebas di atmosfer berasal dari hasil fotosintesis tumbuh –
tumbuhan berdaun hijau.
0 comments
Post a Comment